Rabu, 18 Juli 2012

PROYEK DAK DISDIK BATAL DIGELAR


Kotabumi, HL - Dana alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Utara (Lampura) Tahun Anggaran 2012 yang mencapai Rp.55.5M terancam dikembalikan ke Kas Negara.

Pasalnya, hingga pertengahan tahun 2012 ini, persiapan pelaksanaan proyek yang menggunakan dana tersebut belum juga selesai diantaranya belum terbentuknya sejumlah Panitia, seperti Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan PPTK.

Berdasarkan penelusuran dilapangan, diketahui bahwa tidak seorang pun yang enggan memegang jabatan sebagai PPK maupun PPTK DAK. Imbasnya, pembangunan sejumlah sekolah di Lampura akan terhambat.

Menurut Fendi, Ketua LSM Weredatama Lampura, Rabu (18/7), apabila pelaksanaan proyek itu masih belum digelar, maka dana tersebut tentunya harus dikembalikan ke Kas Negara.

“Anggaran DAK Disdik Rp.55. 5 M ini terdiri dari Rp.45M  tahun 2012. Sedangkan 10. 5M merupakan dana sisa anggaran tahun 2011 yang sudah dimasukkan dalam APBD tahun 2012,” beber dia.

Ia berharap, agar Disdik setempat secepatnya menggelar pelaksanaan proyek DAK tersebut agar pembangunan sejumlah sekolah yang membutuhkan bantuan dapat segera terealisasi.

“Jika seperti sekarang ini, jelas pelaksanaan proyek yang bersumber dari DAK terancam digelar. Lihat saja waktu pelaksanaannya, sangat mepet kan?. Dan tak akan mungkin terkejar. Namun, jangan dipaksakan, bila tidak memungkinkan,” papar dia.

Terancamnya pelaksanan sejumlah proyek dari DAK Disdik setempat juga diakui oleh salah satu sumber di Kantor tersebut, yang namanya enggan dikorankan. Dengan waktu yang semakin mendesak seperti saat ini, lanjut dia, pelaksanaan proyek itu merupakan suatu hal yang tak mungkin untuk dilaksanakan. Disamping itu, masih kata dia, tak ada seorang pun pegawai yang mau menjabat PPTK atau pun PPK DAK.

“Sampai sekarang aja, belum ada yang mau menjabat sebagai PPTK ataupun PPK. Mereka gak ada yang berani, apalagi dengan waktu yang sangat mepet. Mereka gak mau kejadian tahun 2010 kembali terulang,” katanya.

Selain itu kata sumber, tidak ada yang mau menjabat PPTK ataupun PPK dikarenakan takut keputusannya dintervensi sehingga sampai saat ini jabatan tersebut kosong. “Liat aja, mana ada yang mau jabatan itu. Semua pada takut, inilah penyebabnya DAK terancam dilaksanakan,” beber dia.

Sementara Kadis Disdik Lampura, Zulkarnain ketika dikonfirmasi persoalan ini juga menyatakan hal yang sama bahwa pelaksanaan DAK Lampura tahun 2012 terancam tidak dapat digelar lantaran kondisinya sangat tidak memungkinkan.

“Agaknya seperti itu, karena sampai sekarang belum terbentuk panitia.  Dan inilah yang jadi pemikiran kita. Bagaimana panitia ini secepatnya terbentuk dan DAK segera dilaksnakan,” aku Zulkarnain.HLD-28

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...