Kotabumi, HL – Rapat Paripurna
DPRD Lampung Utara (Lampura) yang mengagendakan penyampain pandangan Fraksi –
fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj) Bupati Lampura yang
dijadwalkan Senin (16/7) terpaksa dibatalkan. Penyebabnya, jumlah wakil rakyat
setempat yang hadir tidak mencapai kuorum alias hanya dihadiri 19 orang wakil
rakyat saja.
Menariknya, dari sembilan belas
wakil rakyat yang hadir tersebut, tidak ada satu orang pun dari unsur pimpinan
DPRD setempat yang hadir, baik Ketua DPRD sendiri hingga Wakil Ketua III DPRD
Lampura.
Sedianya, Paripurna ini sendiri
akan dimulai sejak pukul 09:00 WIB, namun hingga pukul 11:00 WIB, jumlah wakil
rakyat tidak juga mencapai kuorum dan kondisi ini semakin diperparah dengan
tidak adanya unsur pimpinan DPRD yang tampak pada rapat paripurna itu.
Tidak kuorum dan tidak hadirnya
seorang pun unsur pimpinan DPRD, memaksa para ketua Fraksi DPRD setempat untuk
menggelar rapat sesaat sebelum memutuskan penundaan rapat paripurna tersebut.
Menurut Mardani Umar, sekretaris
Komisi A DPRD setempat ketika ditemui usai rapat tersebut mengatakan bahwa
pihaknya mengaku sangat prihatin terhadap pembatalan rapat paripurna tersebut
karena dirinya menganggap peristiwa ini sungguh memalukan.
Dirinya juga mengkritisi
ketidakhadiran keempat pimpinan DPRD Lampura dalam rapat tersebut. Lantaran
menurut dirinya, tidak hadirnya seluruh unsur pimpinan lembaga legislatif
Lampura dalam sebuah rapat paripurna merupakan peristiwa langka alias jarang
terjadi.
“Meski Sekretaris DPRD telah
mengemukakan alasan ketidakhadiran keempat pimpinan DPRD Lampura, namun kondisi
ini sangat langka. Belum pernah terjadi dalam sepuluh tahun terakhir ini, jika
tak seorang pun pimpinan DPRD yang hadir dalam rapat sebuah rapat paripurna,”
ujar dia seraya melontarkan permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat
Lampura karena paripurna ini terpaksa dibatalkan.
Menyikapi hal tersebut, Ketua
Badan Kehormatan, Mahendra Riski saat dikonfirmasi juga menyatakan bahwa rasa
keprihatinannya atas pembatalan rapat penting tersebut.
Untuk itu, ujar dia, pihaknya akan
berkoordinasi kepada seluruh pimpinan Fraksi DPRD Lampura guna memberikan
himbauan kepada anggotanya masing – masing agar dapat lebih aktif menghadiri
rapat – rapat yang sudah diagendakan oleh Badan Musyawarah karena hal ini merupakan
salah satu bentuk tanggung jawab kepada masyarakat Lampura..
“Kita akan koordinasikan
persoalan ini kepada masing – masing pimpina Fraksi agar peristiwa seperti ini
tidak kembal terulang,” pungkas dia.HLD-28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar