Kotabumi (SL) - Musim kemarau yang terus berkepanjangan membuat Badan Penanggulangan Bencana Daeah (BPBD) Lampung Utara (Lampura) meningkatkan kewaspadaannya atas ancaman kebakaran diwilayahnya.
Peningkatan kewaspadaan ini diwujudkan melalui posko siaga yang bertugas selama 24 jam penuh dikarena ancaman kebakaran pada musim kemarau kerap meningkat intensitasnya.
"Posko siaga kita buka selama 24 jam, dan selalu siap merespon jika terjadi musibah kebakaran," kata Kabid Pencegahan dan Kesiap-siagaan BPBD Lampura, Suhaimi, Senin (29/9).
Masih menurut Suhaimi, dalam menangani musibah kebakaran yang termasuk bencana sosial itu, pihaknya telah menyiapkan 4 unit Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dengan jumlah personel sebanyak 32 orang. "Semua personel akan kita turunkan ke lokasi musibah," tutur dia.
Pria berkumis ini mengaku bila jumlah personel yang dipersiapkan dalam penanganan bencana alam terbilang belum memadai bila dibandingkan dengan luas wilayah Lampung Utara. Namun, Pemerintah Kabupaten telah merespon kekurangan personel ini dengan rencana penambahan sebanyak 34 personel yang direkrut dari tenaga honorer beberapa Satuan Kerja (Satker) di Lampura. "Kendati belum memadai dalam jumlah personel, tapi saya pastikan penanganan bencana alam diwilayah Lampura tidak akan terganggu," imbuhnya seraya menambahkan rekrutmen penambahan personel Damkar itu dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja.
Lebih jauh dikatakannya, selain fokus terhadap penanganan bencana alam dimusim kemarau, pihaknya juga fokus terhadap layanan bantuan air bersih untuk masyarakat. Dimana pada musim kemarau berkepanjangan seperti saat ini, keberadaan air bersih sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena terbilang susah didapat. Oleh karenanya, pihaknya telah mengajukan proposal bantuan ke pemerintah pusat untuk pengadaan 1 mobil tanki air dan 1 mobil toilet. “Mobil tangki air ini sangat diperlukan saat musim kemarau seperti ini. Kalau mobil toilet akan digunakan dilokasi bencana alam," tuntas dia.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar