Rabu, 01 Oktober 2014

DPRD Minta Pemkab Tak Kerap Bongkar Pasang Proyek

Kotabumi (SL) - Kalangan Legislatif Lampung Utara (Lampura) meminta Pemerintahan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara untuk lebih cermat dalam menyusun perencanaan pembangunan.

Kecermatan ini terbilang penting guna menghindari adanya pembangunan yang mubazir atau terpaksa kembali dibongkar lantaran tidak cukup matang dalam perencanaannya. 

Berbagai pembangunan yang dinilai kurang matang perencanaannya diantaranya pembangunan tugu Kayu Aro yang kemudian 'disulap' menjadi Tugu Payan Mas. Setelah itu, pembangunan trotoar disepanjang jalan Sudirman dan gapura dibeberapa rumah dinas dan kantor bupati Lampura yang terpaksa dibongkar akibat adanya proyek pembuatan jalan dua jalur.

“Perencanaan yang matang itu sangat penting. Supaya pembangunan yang sudah dilakukan enggak sia - sia karena harus dibongkar pada tahun berikutnya," tutur anggota DPRD Lampura, Nurdin Habim, (1/10). 

Politisi besutan Prabowo Subianto ini mengaku telah menyampaikan ihwal tersebut dalam pembahasan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) beberapa waktu lalu. Karena ia tak menginginkan pembangunan yang telah dilakukan yang notabene dibiayai oleh uang rakyat akan terhamburkan secara percuma akibat perencanaan yang kurang matang. "Perencanaan pembangunan itu harus berkesinambungan. Kalau tiap tahun ada yang dibongkar, itukan namanya pemborosan," sergahnya. 

Hal senada juga dilontarkan oleh Ketua Fraksi PDIP DPRD Lampura, Rico Picyono. Menurut Rico, sebelum melakukan pembangunan, seyogyanya Pemkab telah membuat landscape (landasan) penataan wilayah guna menghindari adanya pembangunan yang tumpang tindih yang berujung pembongkaran. Dengan demikian, arah pembangunan Lampura akan lebih tertata dan tersusun bahkan dapat dikembangkan dengan lebih baik lagi. “Tidak seperti sekarang, tahun ini dibangun, tahun depan dibongkar lagi," terang dia.(Feaby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...