Selasa, 03 Juni 2014

SI JAGO MERAH MENGAMUK, DUA BALITA TEWAS

Kotabumi (SL) - Sebuah rumah milik Asnawi (35) di Dusun Karang Sio, Kelurahan Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara (Lampura) ludes dilalap si jago merah, Sabtu (31/5) sekitar pukul 14.30 WIB. Akibat kejadian itu, dua anak korban yang masih Balita yakni M. Sultonan Nasiro (3), M. Ibnu Sabil Alhaz (2) dan tengah berada didalam rumah tewas terpanggang api lantaran tak sempat diselamatkan saat peristiwa nahas itu berlangsung. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang merenggut dua korban jiwa tersebut. Namun, kuat dugaan penyebab kebakaran bersumber dari korsleting listrik dirumah milik Asnawi itu. Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat peristiwa nahas itu terjadi, rumah tersebut tengah dihuni oleh empat orang yakni Mertua Asnawi yang bernama Maslintu (86), Ibu Asnawi yang bernama Azizah (80) serta M. Sultonan Nasiro (3), M. Ibnu Sabil Alhaz (2). Beruntung dua anak korban lainnya yakni Salman (9), Gibran (8) sedang berada diluar rumah sehingga tak turut menjadi korban. Sementara Asnawi, ayah kedua korban tengah menghadiri pesta pernikahan sanak familinya di Jakarta sejak Kamis (29/5) lalu. Sedangkan istrinya, Misnah (30) sedang berjualan baju di Pasar pagi Kotabumi. Lokasi kediaman korban yang letaknya cukup jauh dari pemukiman warga membuat warga terlambat mengetahui kejadian itu. Praktis, saat warga dan Pemadam Kebakaran tiba untuk memberikan pertolongan, api telah membumbung tinggi diatap rumah korban. Salah seorang warga sekitar, Zainal (40) yang ditemui dilokasi menuturkan bahwa ia baru mengetahui rumah tersebut dilalap sijago merah saat melihat asap tebal membumbung tinggi dari arah rumah korban. Melihat hal itu, spontan ia langsung bergegas menuju rumah korban untuk memberikan pertolongan. Sayangnya, rumah korban telah ludes terbakar saat ia tiba dilokasi. "Saya enggak bisa lagi nolong madamin apinya mas. Apinya sudah besar sekali," kisah dia. Saat petugas pemadam kebakaran yang dibantu warga berhasil mematikan api, baru diketahui ternyata didalam rumah tersebut terdapat dua anak korban yang meninggal akibat tak dapat meloloskan diri dari kepungan api. Kondisi para korban sangat mengenaskan. Dimana korban pertama ditemukan tengah tertindih runtuhan kayu dan atap diruang tamu. Sedangkan korban lainnya ditemukan didalam sebuah kamar dengan kondisi tubuh miring terhimpit reruntuhan bangunan rumah. "Ada dua jenazah yang ditemukan didalam rumah itu," jelasnya lagi. Ditempat berbeda, Kasat Reskrim Polres Lampura, AKP. Bunyamin menyatakan pihaknya masih terus menyelidiki ihwal penyebab kebakaran yang telah merenggut dua korban jiwa tersebut. Namun, dugaan sementara penyebab api disebabkan oleh korsleting arus listrik. "Kami belum dapat pastikan asal api. Semuanya masih dalam tahap olah TKP. Dugaan sementara akibat korsleting arus listrik," singkatnya. Kini, kedua jenazah balita malang tersebut telah dikebumikan oleh pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum tak jauh dari kediaman korban, Minggu (1/6), sekitar pukul 10.30 WIB.(Feaby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...