Kamis, 31 Oktober 2013

JEMBATAN 'INDIANA JONES' ALA LAMPURA


Kotabumi (SL) - Jembatan Gantung yang terletak di LK V, Kelurahan Kota Alam, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara (Lampura) menjadi saksi nyata ketimpangan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten setempat.

Betapa tidak. Meski berada didaerah perkotaan, tapi sejak tahun 1970 jembatan yang selalu digunakan sebagai jalur alternatif oleh ratusan pelajar SD – SMA dan para pedagang yang mayoritas berasal dari ekonomi lemah. Pemkab setempat lebih mementingkan pembangunan yang bersifat simbolik yang tidak efektif dan efisien seperti pembangunan Tugu Payan Mas, Tugu Alamsyah Ratu Prawira Negara, pembangunan gedung Pusiban Agung yang baru ketimbang membangun jembatan permanen bagi masyarakatnya.

Rabu, 30 Oktober 2013

MK TOLAK GUGATAN ZA

Kotabumi (SL) – Upaya terakhir pasangan petahana Zainal Abidin – Anshori Djausal (ZA) untuk terus menempati kursi nomor satu di Lampung Utara akhirnya kandas. Pasalnya, Rabu (30/10) sekitar pukul 16:30 WIB, Mahkamah Konstitusi Indonesia menolak seluruhnya gugatan pasangan ZA dalam sidang pembacaan putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2013.

Senin, 28 Oktober 2013

PEMKAB COPOT KABID 'PENJUDI'



Kotabumi (SL) - Sudah jatuh tertimpa tangga. Begitulah yang terjadi pada Apiril, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara (Lampura) yang tertangkap tangan bermain judi dikantornya belum lama ini.

Betapa tidak, selain harus mendekam dipenjara, Apiril juga harus merelakan jabatan Kabid yang diembannya akhirnya. Pencopotan sang Kabid 'nakal' itu dituangkan dalam Surat Keputusan Bupati setempat dengan nomor :800/567/III/30-LU/2013 pada Jum'at (25/10) lalu.

POLISI BEKUK PENCURI BATERE TOWER



Kotabumi (SL) - Jajaran Reskrim Polres Lampung Utara (Lampura ) membekuk lima pemuda asal Palembang, Sumatera Selatan, pelaku pencurian 16 unit Batere tower XL yang berada didepan Kantor kecamatan Kotabumi Ilir, Lampura, Jum'at (25/10) sekitar pukul  23.00 WIB.

Kelima tersangka yang ditangkap pada Minggu (27/10), sekitar pukul 19.00 WIB tersebut yakni Taufik (45), Aden Arisandi (41), Rijal (33), Kardianto (41) dan Supriyanto (39). Kelimanya merupakan warga Jalan Selaberanti, Lorong Dahlia, Kecamatan Delapan Ulu Kodya Palembang, Sumatera Selatan.

Rabu, 23 Oktober 2013

SEKDA SIAP COPOT KABID 'PENJUDI'



Kotabumi (SL) - Fakta baru yang cukup mencengangkan kembali terungkap pasca tertangkapnya empat PNS Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara (Lampura) lantaran berjudi dikantornya. Ternyata satu diantara PNS itu menjabat sebagai Kabid Pendaruratan dan Logistik BPBD setempat yakni Apiril. 

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampura, Rifki Wirawan saat ditemui diruangannya, Rabu (23/10), mengaku akan segera mencopot jabatan oknum pejabat tersebut dan juga akan memberikan sanksi kepada ketiga PNS lainnya yang terlibat bermain judi sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 52 tahun 2010 tentang Disiplin PNS.

NEKAD MELAWAN ARUS, LESTARI TEWAS DITABRAK PIKAP

Kotabumi (SL) - Lantaran diduga nekat menerobos arus lintas yang berlawanan, Lestari (53) tewas tertabrak mobil pikap, dijalan jalur dua Jenderal Sudirman, Kotabumi,  Lampung Utara (Lampura), tepatnya didepan Bank Lampung, Rabu sekitar pukul 09:00 WIB. Belakangan diketahui korban Lestari berprofesi sebagai Guru di sebuah Sekolah Dasar di Lampura.

Peristiwa nahas yang merenggut nyawa korban Lestari itu bermula saat korban yang mengendarai motor Supra Fit dari arah berlawanan mencoba. memutar kendaraannya didaerah putaran jalur dua yang berada persis didepan Bank Lampung Kotabumi menuju arah pasar Dekon Kotabumi. Kuat dugaan, korban enggan memilih memutar didaerah putaran yang berada didepan kantor Pemerintah Kabupaten setempat lantaran letaknya terbilang cukup jauh.

PENCURI GONDOL SEPERANGKAT ALAT KOMPUTER DPRD LAMPURA



Kotabumi (SL) – Aneh bin ajaib. Begitulah yang terjadi dibalik aksi pencurian seperangkat alat komputer di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Lampung Utara, Rabu (23/10).

Betapa tidak. Seperangkat alat komputer seperti satu unit CPU, LCD Monitor ukuran 17 inch, printer, speaker aktif, printer hilang dari ruangan Kasubag Pengadaan, Pemeliharaan dan Pengelolaan Aset, DPRD Lampura, Begawan Akbar Gunawan tanpa ada kerusakan dijendela maupun pintu ruangan tersebut. Keanehan lainnya yakni sang pencuri hanya menggondol satu unit CPU tersebut yang berisikan dokumen penting DPRD Lampura. Sementara, tepat diruangan tersebut sedikitnya terdapat dua unit Komputer lengkap dengan printernya.

BULOG LAMPURA BANTAH KEHILANGAN 30 TON BERAS

Kotabumi (SL) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre II Lampung Utara (Lampura) membantah bahwa pihaknya telah kehilangan puluhan ton beras dari dua gudang beras miliknya. Bantahan keras tersebut dilontarkan oleh Kepala Bulog Subdivre II Lampura, Budi Setiawan, Rabu (23/10).

Mirisnya lagi, Kepala Bulog Lampura ini sepertinya tidak mengetahui persoalan tersebut karena sang Kepala Bulog Lampura ini malah balik bertanya kepada awak media ihwal persoalan itu. “Siapa yang bilang kalau beras 30 ton itu raib dari gudang, Bapak tahu dari siapa?” kilah dia.

30 TON BERAS BULOG RAIB DARI GUDANG



Kotabumi (SL) - Sekitar 30 ton beras raskin yang ada digudang Mulang Maya dan Gudang Bulog Sementara (GBS) di Simpang Propau milik Bulog Sub Divisi Regional (Subdivre) Lampung Utara (Lampura) dikabarkan raib alias tak jelas keberadaannya. Isu raibnya puluhan ton beras jatah masyarakat miskin itu mulai kencang berhembus sejak sepekan terakhir. 

ISU PILKADA ULANG KIAN SANTER



Kotabumi (SL) – Isu Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Lampung Utara (Lampura) ulang semakin kencang berhembus. Pasalnya, sedikitnya terdapat dua tahapan Pemilukada yang diduga dilakukan tidak sesuai prosedur sebagaimana yang terungkap dalam fakta persidangan Mahkamah Konstitusi belum lama ini. 

Kedua fakta persidangan itu yakni percepatan penghitungan suara yang dilakukan penyelenggara pemilukada dan adanya temuan salah satu calonkada yang tak layak untuk mengikuti Pilkada turut diakomodir.  

SOAL PARKIR 'LIAR', DPRD SIAP PANGGIL DISHUB



Kotabumi (SL) - Komisi C DPRD Lampung Utara (Lampura) bakal memanggil Dinas Perhubungan (Dishub) setempat terkait keluhan warga tentang retribusi parkir ditaman air mancur yang berada dijantung kota Kotabumi. 

SETAHUN BURON, SUKRI AKHIRNYA DITANGKAP



Kotabumi (SL) - Sepandai-pandainya Tupai melompat akhirnya jatuh juga. Begitulah yang dialami Sukri Saputra (35), pelaku begal yang meski telah menghilang sejak setahun lalu, akhirnya ditangkap oleh petugas Polsek Sungkai Utara, Lampung Utara (Lampura). 

Warga Desa Sinar Galih, Kecamatan  Sungkai Utara, Lampura itu dicokok petugas dikediamannya, Selasa (22/10) sekitar pukul 01.00 WIB. Tersangka Sukri diduga kuat sebagai pelaku begal motor Suzuki Titan BE 3781 JM milik korban Edi Santoso (30), warga Batu Nangkop, Kecamatan  Sungkai Tengah, Lampura pada tahun 2012 silam.

"Tersangka kita amankan dikediamannya pada Selasa dini hari. Tersangka termasuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), setelah kami berhasil mendapatkan identitas pelaku yang mengarah pada Sukri, kami pun langsung melakukan pengejaran dan penagkapan," terang Kasat Reskrim Polres Lampura, AKP Bunyamin, Selasa (22/10).


EMPAT PNS BPBD LAMPURA DITANGKAP BERMAIN REMI



Kotabumi (SL) – Sebanyak empat oknum pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara (Lampura) terpaksa harus berurusan dengan pihak Kepolisian setempat. Pasalnya, keempat oknum PNS BPBD itu tertangkap tangan saat bermain judi kartu remi, Selasa (22/10) sekitar pukul 11.00 WIB. Parahnya lagi, para tersangka bermain judi tersebut didalam dikantor.

Keempat oknum PNS BPBD yang tidak mencerminkan abdi Negara yang baik tersebut yakni Apiril (48), Erizal (36), Suratman (46) dan Suhaili (36). Disamping keempat tersangka, polisi juga turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu set kartu remi dan uang tunai Rp. 27 ribu.

Rabu, 09 Oktober 2013

SEJUMLAH KELAS SMPN II KOTABUMI NYARIS AMBROL



Kotabumi (SL) Kondisi cukup mengenaskan terjadi di SMP N 2 Kotabumi, Lampung Utara. Betapa tidak?. Sejumlah kelas di SMP tersebut yang berada dipinggir sungai Way Batang Hari itu sewaktu waktu dapat ambruk lantaran tembok kelas beserta pondasi sejumlah kelas itu mengalami kerusakan cukup parah.

Pantauan dilokasi, Senin (9/10) sekitar pukul 10:00 WIB, kondisi tembok kelas yang berada dibibir sungai tersebut mengalami keretakan yang cukup lebar. Selain itu, pondasi tembok kelas juga telah tidak menempel ditanah dikarenakan tanah tempat pondasi kelas itu terus mengalami longsor.

SETAHUN MENGHILANG, KHAIRUL AKHIRNYA DITANGKAP



Kotabumi (SL) - Khairul Saleh (47), tersangka penipuan yang juga masuk dalam dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polresta Bandar Lampung diamankan Polres Lampung Utara (Lampura), Rabu (9/10). Warga Kelurahan Way Kandis Bandar Lampung ditangkap karena diduga terlibat kasus penipuan atas Amrullah Uzir (48), warga Jalan Pahlawan Kotabumi Lampura.

Menurut penuturan korban Amrullah, kasus penipuan yang menimpa dirinya ini bermula saat tersangka mendatangi dirinya pada Juni 2011 untuk meminjam sejumlah uang guna mengurusi proyek di Dinas Pendidikan Provinsi Lampung dan mengiming – imingi bagi hasil proyek kepada korban jika proyek telah selesai dikerjakan.  “Saat itu, ia (tersangka) pinjam uang Rp. 110 juta. Alasannya, untuk ngurus proyek pembangunan gedung sekolah senilai Rp. 360 juta,” tutur dia.

POLRES BEKUK BEGAL KAWAKAN



Kotabumi (SL) - Satuan Walet Polres Lampung Utara (Lampura) membekuk dua pelaku begal di Jalan Abrati, tepatnya didepan pos tenda polisi kuburan cina, Kelurahan Kotabumi Ilir, Kecamatan Kotabumi, Lampura, Selasa (8/10) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kedua remaja pelaku yang kerap gentayangan dijalan raya di Lampura itu masing - masing yakni Iwan Saputra (17) dan Andre Pratama  (17). Keduanya merupakan warga Desa Sukadana Ilir, Kecamatan Bunga Mayang.

SALEH AHMAD :PERBUATAN DOKTER 'MALAS' ITU TERCELA!!



Kotabumi (SL) - Desakan untuk menindak tegas dokter spesialis radiologi, Bily Zukyawan dan dokter spesialis Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT), Farida Nurhayati yang kerap mangkir dari tanggung jawabnya di Rumah Sakit Ryacudu, Kotabumi, Lampung Utara (Lampura) semakin deras.

Setelah sebelumnya sejumlah pihak mulai dari LSM, kalangan legislatif, hingga eksekutif ramai bersuara, kini desakan itu muncul dari tokoh masyarakat Lampura yang juga menjabat sebagai ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Saleh Ahmad.

DALAM DUA BULAN, 23 ORANG MEINGGAL DUNIA



Kotabumi (SL) - Dalam kurun dua bulan terakhir, sedikitnya 23 orang meninggal dunia akibat kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) diwilayah hukum Lampung Utara (Lampura). Jumlah tersebut berdasarkan data dari Satuan Lalulintas (satlantas) Polres setempat periode Agustus - September 2013.

Dimana berdasarkan data Satlantas Polres Lampura tersebut, setidaknya telah terjadi 25 kasus Lakalantas dalam bulan Agustus lalu. Dengan rincian, korban meninggal dunia (MD),  sebanyak 14 orang, luka berat (LB) 31 orang, luka ringan (LR) 22 orang,  Sementara jumlah lakalantas bulan September berjumlah 15 kasus dengan rinciannya yakni korban MD 9 orang, LB 12 orang, LR 7 orang.

PULUHAN JUTA DANA BSM RAIB DIGONDOL PENCURI

Kotabumi (SL) - Puluhan juta dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) Madrasah Aliyah Negeri II Mulia Kecana Tulang Bawang Barat raib digondol pencuri, dipelataran parkir Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kotabumi, Lampung Utara (Lampura), Selasa (8/10) sekitar pukul 11.00 WIB.

Aksi pencurian yang tergolong nekat karena hanya berjarak sekitar 250 meter dari Pos Polisi Payan Mas ini bermula saat korban Okta Kurniawan (32), bendahara pencairan MAN I Mulya Kencana, Tulang Bawang Barat meninggalkan mobil Toyota Inova B 8408 YN warna silver miliknya dikantor KPPN usai mencairkan dana BSM di Bank Mandiri Kotabumi. Kedatangan korban ke kantor KPPN Kotabumi ini sendiri untuk mengurus surat Perintah Membayar dan surat Perintah Pencairan dana (SPPD). "Saya kesana untuk mengurus dua surat tersebut," katanya.

DISTANAK SIAP PANTAU HEWAN KURBAN



Kotabumi (SL) - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Lampung Utara (Lampura) mulai melakukan pemantauan hewan kurban didaerahnya. Dimana, pemantauan ini sendiri dimulai sendiri dimulai sejak tanggal 8-18 Oktober ini.

"Hari ini (kemarin), tim pemantauan kesehatan hewan kurban telah memantau kesehatan hewan kurban dipasar hewan dadakan atau pada belantik (pedagang perantara) Kecamatan. Pemantauan ini hingga H+3 setelah hari raya kurban," kata Kasi Kesehatan Hewan, Utami Handayani, diruangannya, Selasa (8/10).

Senin, 07 Oktober 2013

AZWAR YAZID : DOKTER 'MALAS' ITU TIDAK TAHU DIRI



Kotabumi (SL) – Polemik tentang adanya dua dokter spesialis ‘pemalas’ yang kerap mangkir kerja di Rumah Sakit Ryacudu (RSUR) Kotabumi, Lampung Utara (Lampura) mulai menarik perhatian semua pihak termasuk kalangan eksekutif sendiri. Pasalnya, tindakan kedua dokter ‘pemalas’ itu dinilai sebagai salah satu bentuk ‘pengkhianatan’ kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. 


“Mereka (dokter) itu sungguh tidak tahu diri sekali karena biaya sekolah mereka itu dari Pemkab Lampura. Jadi, tidak ada alasan mereka tidak mau mengabdi disini (Lampura),” tandas Asisten II Pemkab Lampura, Azwar Yazid, diruangaannya, Senin (7/10).

Oleh karena itu, kata dia lagi, pihaknya akan memanggil seluruh dinas terkait seperti Direktur Rumas Sakit Umum Ryacudu, Dinas Kesehatan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Inspektorat Lampura guna mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dalam persoalan ini. Kendati begitu, pria yang akrab dengan sebutan ‘adin’ ini menegaskan bahwa apapun alasannya, tindakan kedua dokter ‘pemalas’ itu tidak dapat dibenarkan.  

TES URINE, DUA OKNUM POLISI POSITIF NARKOBA

Kotabumi (SL) - Sedikitnya dua oknum Bintara Polres Lampung Utara (Lampura) terindikasi sebagai pemakai narkoba. Hal ini terungkap dalam tes urine yang dilakukan secara mendadak oleh Polres setempat, digedung Serba Guna Polres setempat, Senin (7/10) sekitar pukul 09:00 WIB. Tes urine ini sendiri diikuti oleh 257 anggota dari Polres dan Polsek setempat. Dimana, tes urine ini dipimpin langsung oleh AKBP. Helmy Santika seusai melakukan apel pagi di Markas Polres setempat.

PNS TIDAK PAKAI ATRIBUT, SEKKAB BERANG



Kotabumi (SL) – Rendahnya disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara dalam menggunakan atribut kepegawaian membuat Sekretaris Kabupaten (Sekkab) naik pitam. Pejabat tertinggi dalam pemerintahan Kabupaten itu meluapkan emosinya secara langsung kepada seluruh PNS  yang hadir dalam kegiatan pembagian kartu pegawai (karpeg), kartu isteri (karis) dan kartu suami (karsu) bagi 693 orang di uala Gedung Korpri Kotabumi, Senin (7/10).

MANASIK HAJI TK DIKRITIK WALI MURID

Kotabumi (SL) – Kegiatan pelatihan manasik haji bagi anak – anak Taman Kanak – kanak (TK) Lampung Utara yang digelar di kampus perguruan tinggi Muhammadiyah Kotabumi, Lampura menuai keluhan wali murid. Pasalnya, para wali murid tersebut harus berdesak – desakan saat hendak mengantarkan anaknya mengikuti kegiatan tersebut.

Pantauan dilapangan sekitar pukul 08:00 WIB, ratusan wali murid terlihat berdesakan dan saling berebut untuk mengantarkan anaknya kedepan pintu gerbang kampus tersebut dikarenakan pihak panitia tidak mengizinkan para wali murid tersebut untuk turut masuk kedalam arena kegiatan tersebut. Dengan kondisi tersebut, tak ayal membuat sejumlah balita atau bayi terlihat menangis lantaran terhimpit oleh sesama wali murid lainnya.

NADA SUMBANG TERKAIT POLEMIK DOKTER MALAS BERMUNCULAN

Kotabumi (SL) – Nada sumbang mulai bermunculan atas lambannya sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) dalam mengatasi persoalan dua dokter spesialis ‘malas’ yamg kerap mangkir dari tanggung jawabnya di Rumah Sakit Umum Ryacudu, Kotabumi. Kedua oknum dokter 'malas' itu yakni dokter spesialis radiologi, Bily Zukyawan dan dokter spesialis Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT), Farida Nurhayati.

Menurut ketua Jaringan Pemberantas Korupsi (JPK) Kordinator Daerah Lampura, A. Arsil, Pemkab Lampura harus bertanggung jawab dalam polemik dua dokter spesialis ‘malas’ tersebut. Lantaran menurutnya, Pemkab setempat juga berperan besar dalam terciptanya persoalan ini dengan memberikan kebijakan ‘nyeleneh kepada kedua dokter ‘pemalas’ tersebut yakni dengan mengizinkan kedua dokter ‘pemalas’ itu untuk masuk kerja selama dua kali dalam sebulan. “Pemkab jangan tinggal diam dong!. Harus ada langkah tegas dalam persoalan ini. Karena kebijakan Pemkab lah semua ini terjadi,” katanya dengan lantang, Minggu (6/10).

Selasa, 01 Oktober 2013

AKBP. HELMY : KEBERHASILAN INI BERKAT PERAN MASYARAKAT



Kotabumi (SL) Apresiasi atas kinerja Kepolisian dan Kodim 0412 Lampung Utara (Lampura) yang telah berhasil mengamankan pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah setempat sehingga berjalan dengan aman dan lancar terus mengalir dari sejumlah elemen masyarakat.

Setelah sebelumnya, LSM Lampung Corruption Watch (LCW) Lampura menyampaikan apresiasinya, kini apresiasitersebut datang dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Lampura dan Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) setempat.

“Selaku yang dituakan di Kabupaten ini, saya sangat merasa bangga kepada pihak Polres dan Kodim 0412 Lampura karena Pemilukada kali ini dapat berjalan sesuai yang kita harapkan tanpa banyak halangan yang berarti. Pemilukada ini dapat kita katakan sukses dan berhasil,” kata Ketua LVRI Lampura, Saleh Ahmad, Selasa (1/10).

DISKES PANGGIL DOKTER NAKAL



Kotabumi (SL) – Dinas Kesehatan Lampung Utara (Lampura) bakal segera memanggil dua oknum dokter spesialis 'nakal' yang kerap mangkir kerja di Rumah Sakit Umum (RSU) Ryacudu Kotabumi. Kedua oknum dokter 'nakal' itu yakni dokter spesialis radiologi, Bily Zukyawan dan dokter spesialis Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT), Farida Nurhayati.

"Secepatnya akan kita panggil mereka," kata Kepala Dinas Kesehatan setempat, Maya Natalia Manan, dikantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) setempat, Selasa (1/10).

Maya menjelaskan bahwa dalam pertemuan yang akan datang tersebut, pihaknya juga akan melibatkan pihak Inspektorat Lampura. Dimana, dalam pertemuan itu, pihaknya akan meminta ketegasan kedua oknum dokter spesialis nakal itu apakah masih ingin mengabdi kepada Pemkab Lampura atau tidak.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...