Senin, 29 April 2013

JAUHARI PERIKSA SPT HONORER

UNDANG - UNDANG REPUBLIK INDONESIA
Kotabumi (SL) – Tidak terima dituding terlibat dalam  dugaan Surat Perintah Tugas (SPT) palsu sejumlah honorer Kategori II Dinas Kesehatan Lampung Utara (Lampura), mantan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) setempat, Jauhari Thalib memeriksa seluruh berkas Honorer KII didinas tersebut.

Pemeriksaan berkas tenaga honorer KII tersebut dilakukan dengan cara menghadirkan langsung para tenaga honorer tersebut diaula Diskes setempat, Senin (29/4). Direktur RS Handayani Kotabumi ini memeriksa secara teliti tandatangan SPT 57 tenaga honorer yang hadir dalam pertemuan tersebut. Hal ini dikarenakan dirinya mencurigai terdapat tandatangan palsu dirinya dalam SPT honorer KII yang telah diumumkan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat. Pemeriksaan ini juga disaksikan langsung oleh Sekretaris Diskes, Aprizal Rio dan Kabid Urusan Kepegawaian (UP), Asrul Hadi.

POLRES DALAMI PENGECORAN BBM SPBU KALIBALANGAN

UNDANG - UNDANG REPUBLIK INDONESIA
Kotabumi (SL) - Polres Lampung Utara (Lampura) memastikan pihaknya bakal segera menyelidiki dugaan pelanggaran pengecoran BBM dalam jumlah besar yang dilakukan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.345.22, Desa Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan, Lampura.

“Secepatnya pasti kita akan kita tindaklanjuti jika memang terjadi pelanggaran hukum maka akan kita tindak tegas sesuai amanah Undang – undang Nomor 22 tahun tentang minyak dan gas bumi,” kata Waka Polres Lampura Kompol. Muchtarom via ponselnya, Senin (29/4).

Minggu, 28 April 2013

INSPEKTORAT TUTUPI HASIL PEMERIKSAAN 'OKNUM' DISKES


Kotabumi (SL) - Inspektorat Lampung Utara (Lampura) sepertinya tidak cukup terbuka kepada publik mengenai hasil pemeriksaan 'oknum' pejabat Dinas Kesehatan (Diskes) yang terlibat dalam dugaan 'permainan' kenaikan pangkat dokter M. Rifki Agung Cahyono pada April 2012 silam.

"Benar, Kamis (25/4) lalu, telah kita panggil pejabat pengelola kepegawaian Diskes yang menangani bagian kenaikan pangkat didinas itu. Tapi, kita belum bisa ungkapkan ke publik hasil pemeriksaan ini karena masih dalam tahapan proses penyelidikan. Kita belum bisa kasih keterangan agar tidak bias," kata Inspektur Syaiful Darmawan, via selulernya, Minggu (28/4).

POLRES TANGKAP OKNUM PNS PENGGUNA NARKOBA


Kotabumi (SL) – Dua oknum Pegawai Negeri Sipil serta satu warga sipil ditangkap Satuan Narkoba Polres Lampung Utara (Lampura), Jumat (26/4) sekitar pukul 19.30 WIB lantaran tertangkap tangan mengkonsumsi narkoba jenis Sabu.

Kedua oknum PNS tersebut yakni, Agustiawan Syahputra (24), PNS Dispenda Kabupaten Tulang Bawang Barat yang juga tercatat sebagai warga jalan Mangga besar gang. Mawar No. 27 Kelurahan Kelapa 7 Kecamatan Kotabumi Selatan, dan Muhamad Parisi (37), PNS di dinas Perikanan dan Kelautan Pemkot Bandar Lampung. Muhammad Parisi adalah warga jalan Gapura No. 163 Kelurahan Gapura Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampura. Sedangkan warga sipil yang turut diamankan itu bernama Heru Sugiantoro (23), warga jalan Hos Cokro Aminoto No. 9 Kampung Baru Kecamtan Kotabumi.

DEMOKRAT SIAP USUNG YUSRIZAL


Kotabumi (SL) – Niat M. Yusrizal, S.T beserta pasangannya, Kapten Inf. Yoyot Soekarno menggunakan ‘perahu’ Partai Demokrat (PD) pada Pemilukada Lampung Utara (Lampura) 19 September tahun 2013 mendatang sepertinya tidak akan bertepuk sebelah tangan. Pasalnya, hampir dapat dipastikan partai besutan SBY tersebut akan mengusung keduanya pada pesta Pemilukada Lampura.

Nero Kunang, salah seorang anggota Tim 9 Partai Demokrat, Minggu (28/4) membenarkan kemungkinan tersebut. Hal ini dikarenakan dari sejumlah kandidat yang telah mendaftar hanya pasangan itu yang mengikuti secara penuh berbagai tahapan dan syarat pencalonan. "Sangat wajar bila Demokrat mengusung keduanya. karena hanya mereka berdua (M.Yusrizal, S.T, - Kapten Inf. Yoyot Soekarno) yang ikut semua tahapan yang telah ditetapkan partai demokrat. Jadi," ucapnya seraya menjelaskan bahwa kini tahapan selanjutnya hanya tinggal menunggu keputusan resmi dari DPP (Partai Demokrat, Red).

BEGAL BACOK KEPALA SUTIYAH


Kotabumi (SL) – Sutiyah (60), penjual kelapa pasar dekon Kotabumi, Lampung Utara (Lampura) harus mendapat perawatan intensif dari petugas medis RS Ryacudu, Kotabumi lantaran luka bacok dikepalanya akibat keganasan kawanan begal, Minggu (28/4), sekitar Pukul 05.00 WIB.

Selain mengalami luka robek akibat tebasan golok para kawanan begal, warga Desa Subik, Kecamatan Abung Tengah ini juga harus merelakan Yamaha Jupiter MX BE 3162 JW miliknya dibawa kabur kawanan begal sadis tersebut.

Selasa, 23 April 2013

PEMILIH POTENSIAL LAMPURA CAPAI 285.375 JIWA


Kotabumi (SL) - Jumlah Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) mencapai 580.290 jiwa. Dimana, jumlah tersebut terdiri dari 285.379 pria dan 294.911 perempuan.

“DP4 ini akan dijadikan dasar untuk penentuan jumlah TPS, dan akan menjadi dasar pembuatan Kartu Pemilih setelah diproses menjadi DPT,” kata Wakil Bupati Lampura, Rohimat Aslan usai menyerahkan DP4 tersebut kepada KPUD setempat diaula Pemkab Lampura, Selasa (23/4).

PAD DINAS PASAR BARU CAPAI 9,74 PERSEN


Kotabumi (SL) – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Pengelolaan Pasar Lampung Utara (Lampura) hingga bulan Maret tahun ini baru mencapai 9,74 persen atau Rp. 71.480 juta dari jumlah target PAD sebesar Rp.733.750 juta.

"Kita baru memulai penagihan makanya hasilnya baru mencapai  Rp. 71.480 juta," kata Sekretaris Dinas Pengelolaan Pasar setempat, Indawati, diruangannya, Selasa (23/4).

JAUHARI THALIB: TIDAK MUNGKIN KADISKES TIDAK TAHU SOAL DP3!!!


Kotabumi (SL) - Mantan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lampung Utara (Lampura), Djauhari Thalib menyesalkan pernyataan Kadiskes setempat, Maya Natalia Manan yang mengaku tidak mengetahui siapa yang menandatangani Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) dokter M. Rifki Agung Cahyono.

"Kok dia (Maya) bisa enggak tahu. Kalau tidak salah itu sudah dia yang menjabat. Jadi, kalau dia bilang tidak tahu itu kan lucu. Bila dokter itu belum dapat SK (Surat Keputusan) penempatan maka yang menandatanganinya Kepala Dinas. Pasti itu," tandas dia, via ponselnya, Selasa (23/4).

Dirinya juga mempertanyakan alasan mengapa Diskes setempat tetap kekeuh mengajukan kenaikan pangkat/golongan dokter 'nakal' M. Rifki Agung Cahyono meski yang bersangkutan telah tidak bekerja selama 3 tahun terakhir.

69 PANWASCAM RESMI DILANTIK


Kotabumi (SL) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Lampung Utara (Lampura) melantik 69 anggota Panitia Pengawas Kecamatan  (Panwascam) Pemilihan Umum Kepala Daerah Lampung Utara, digedung Pusiban Agung Kotabumi, Selasa (23/4).

“Pelantikan ini adalah titik awal bagi Panwascam untuk melaksanakan tugas dan wewenangnya sebagai Penyelenggara  Pemilukada,” kata Ketua Panwaslu setempat, Johansyah Mega, usai pelantikan tersebut.

Senin, 22 April 2013

KESADARAN BERLALU LINTAS WARGA LAMPURA RENDAH


Kotabumi (SL) Pelanggaran lalu lintas di Lampung Utara masih tergolong tinggi. Buktinya, dalam kurun waktu empat bulan yakni sejak Januari hingga April ini telah terjadi sebanyak 2381 bentuk tindak pelanggaran lalu lintas.

“Bulan Januari pelanggarannya sebanyak 674 pelanggaran. Februari sebanyak 754 pelanggaran. Maret sebanyak 453 pelanggaran. Sementara bulan April ini, terhitung sejak tanggal 1 hingga 22 telah terjadi sebanyak 500 tindak pelanggaran lalu lintas,” kata Kanit pengaturan, penjagaan, pengawalan, patroli lalu lintas (Turjawali), Iptu Elfis, via ponselnya, Senin (22/4).

SOAL KENAIKAN PANGKAT DOKTER RIFKI, MAYA : ITU SUDAH SESUAI PROSEDUR

Kotabumi (SL) - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lampung Utara (Lampura), Maya Natalia Manan terkesan 'buang badan' dalam kontroversi proses kenaikan pangkat/golongan dokter M. Rifki Agung Cahyono yang ditengarai melanggar sejumlah aturan.

Pasalnya, Kadiskes tersebut mengklaim tidak mengetahui siapa yang menandatangani Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) Dokter 'nakal' itu. Parahnya lagi, ketika didesak kalangan awak media siapakah pejabat Diskes yang menandatangani DP3 dokter tersebut sebagai salah satu persyaratan pengajuan pangkat atau golongan setiap PNS, Maya mengaku tidak mengetahuinya. "Saya lupa. Belum tahu. Nanti saya lihat lagi," ucapnya enteng, dikantor Pemkab setempat, Senin (22/4).

Sabtu, 20 April 2013

SALING TUDING ANTAR KANDIDAT TERUS TERJADI


Kotabumi (SL) Aksi perang opini dan saling klaim yang terbaik terus terjadi diantara para kandidat peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Lampung Utara (Lampura) yang akan dihelat pada bulan September mendatang.

Setelah sebelumnya calon incumbent yakni Bupati Zainal Abidin menuding bahwa fenomena yang makin marak diwilayahnya didalangi oleh para calon pesaingnya dalam merebut kursi orang nomor satu di Lampura periode 2014 – 2019 mendatang. Kini, salah kandidat peserta Pemlukada setempat, Agung Ilmu Mangkunegara menuding bahwa pemerintahan Bupati Zainal Abidin telah gagal memberikan hak – hak masyarakat Lampura mulai dari tersedianya keamanan, pendidikan hingga ke baiknya sarana infrastruktur.

INSPEKTORAT LAMPURA AKAN PERIKSA 'OKNUM' DISKES


Kotabumi (SL) – Inspektorat Lampung Utara (Lampura) bakal memanggil seluruh ‘oknum’ Dinas Kesehatan yang terlibat dalam memuluskan proses administrasi kenaikan pangkat/golongan dr. M. Rifki Agung Cahyono pada April 2012 silam.

“Kita akan investigasi. Jelas itu. Bahkan SPT (Surat Perintah Tugas) pemanggilan pegawai Dinas Kesehatan sudah saya buatkan,” kata Inspektur Syaiful Darmawan singkat, via ponselnya, (21/4).

Mantan Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Lampura ini secara tersirat tak menampik adanya dugaan permainan dalam kenaikan pangkat Dokter ‘nakal’ itu terutama dalam proses administrasi persyaratan kenaikan pangkat/golongan yang telah diajukan seperti DP3 (Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan) dan angka kredit yang diajukan. “Dokter itu tenaga fungsional. Bila tenaga fungsional, dia harus ada angka kredit. Kita akan lihat sebagai apa dan dimana SPT nya. SPT nya aja belum ada. Kenapa dia bisa naik pangkat?” beber dia heran.  

Kamis, 18 April 2013

ENAM PELAKU BEGAL DITANGKAP



Kotabumi (SL) – Sedikitnya enam tersangka begal dibekuk oleh tim Resmob Polres Lampung Utara (Lampura), Kamis (18/4) sekitar pukul 04.00 WIB. Ke-enam tersangka tersebut yakni Hy (17), Agus Dewantoro (22), Yudi Adiansyah (24), Yusri (30), warga Desa Banjar Agung, kecamatan Abung Timur, Lampura. sementara, dua tersangka lainnya, Ar (14) warga Sindang Sari dan Natjri Yanto (16), warga Dusun 3 Kali Rejo, Desa Kali Cinta, Lampura.

Dua dari ke-enam tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan timas panas pada kakinya karena berusaha melawan petugas saat akan ditangkap. Selain para tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti motor Yamaha Mio B 6203 VAA, dan Suzuki Shogun SP BE 5462 JW yang dipergunakan kawanan tersebut untuk melancarkan aksinya.

DPRD LAMPURA REKOMENDASIKAN SPBU KALIBALANGAN DITUTUP



Kotabumi (SL) - DPRD Lampung Utara (Lampura) akan meminta Pemkab setempat menutup sementara operasional SPBU 24.345.22 di Desa Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan, Lampura bila terbukti sengaja tidak memperpanjang izinnya tanpa alasan yang jelas.

“Bila Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak SPBU Kalibalangan, Kantor Penanaman Modal dan Perizinan (KPMP) Lampura besok (hari ini, red) terbukti bahwa pihak SPBU sengaja tidak memperpanjang izinnya, maka kita rekomendasikan untuk menutup sementara operasional SPBU itu," ujar Ketua Komisi A DPRD Lampura, Arnold Alam, dikantor DPRD setempat, Kamis (18/4).

RDP yang akan dilaksanakan ini, menurutnya, bertujuan untuk mengetahui alasan sebenarnya mengapa pihak SPBU Kalibalangan enggan memperpanjang izin opersional meski izinnya telah kadaluwarsa sejak tahun 2012 yang lalu. “Kita akan konfrontir keterangan SPBU dengan KPMP Lampura mengenai perizinan yang belum diperpanjang oleh SPBU,” tukasnya.

SEKDA SIAP TINDAK PELAKU KECURANGAN KENAIKAN PANGKAT M. RIFKI



Kotabumi (SL) - Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) berjanji menindak tegas setiap 'oknum' yang terlibat dalam memuluskan proses kenaikan pangkat / golongan dokter spesialis anak M. Rifki Agung Cahyono yang diduga kuat melanggar sejumlah aturan.

"Kalau memang benar dan ada indikasi (penyimpangan). Kita akan tindak sesuai dengan ketentuan. Untuk pejabatnya kita berikan sanksi. Oknum (juga) kita berikan sanksi," tandas Sekretaris Daerah Kabupaten setempat, Rifki Wirawan, dipelataran parkir Pemkab Lampura, Kamis (18/4).

Untuk itu, mantan Inspektorat Kabupaten Tanggamus ini mengaku akan meminta laporan dari dua instansi yang terkait dalam persoalan ini. 'Kita akan minta laporan dari BKD (Badan Kepegawaian Daerah) dan Dinas Kesehatan. Kita akan pelajari (Laporan)," ucapnya seraya menerangkan bahwa tak pernah sekalipun dokter 'nakal' itu melapor pada dirinya.

Rabu, 17 April 2013

PEMKAB TERUS UPAYAKAN BENTROKAN ANTAR KAMPUNG


Kotabumi (SL) - Pemkab Lampung Utara (Lampura) terus melakukan upaya penyelesaian pasca terjadinya bentrok antar warga kampung Tanjung Rejo Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Waykanan dengan warga kampung Baturaja Kecamatan Sungkai Utara, Lampura, beberapa hari lalu.

Upaya penyelesaian konflik tersebut akan melibatkan seluruh aparatur Kecamatan dan Desa setempat. “Detail kronologisnya, saya belum tahu. Tapi, yang jelas saat ini, persoalan yang terjadi itu masih dalam proses penyelesaian,” ujar Sekdakab Lampura, Rifky Wirawan, Rabu (17/4).

RANDIS EKS KETUA KOMISI B DPRD LAMPURA MAK JELAS

Kotabumi (SL) – Keberadaan Kendaraan Dinas (Randis) ketua Komisi B DPRD Lampung Utara (Lampura) tidak jelas rimbanya sejak tiga bulan terakhir. Kuat dugaan, Randis itu ditahan oleh keluarga mantan Ketua Komisi B DPRD Lampura yang kini sudah meninggal dunia.

Ketua Komisi B DPRD Lampura, Herwan Mega mengaku bahwa saat ini dirinya tidak memiliki kendaraan operasional. Lantaran Randis yang diperuntukan bagi ketua komisi itu hingga kini belum ia terima.  “Kalau informasinya, mobil itu sekarang masih ditangan keluarga ketua komisi yang lama,” katanya, Rabu (17/4).

SEKA PANGGIL KEPALA BKD 'ALERGI' WARTAWAN


Kotabumi (SL) – Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Rifki Wirawan mengaku akan memanggil Kepala Badan Kepala Daerah (BKD) setempat yang disinyalir ‘alergi’ terhadap kalangan awak media.

“Nanti akan saya panggil dan tegur dia. Kenapa (seperti itu)?” ungkapnya, dikantor Pemkab Lampura, Rabu (17/4).

ADA OKNUM DISKES DBALIK KENAIKAN PANGKAT RIFKI


Kotabumi (SL) - Mulusnya proses administrasi kenaikan pangkat Dokter Spesialis anak. Rifki Agung Cahyono dari pangkat / golongan III/C ke pangkat / golongan III/D menguatkan adanya indikasi ‘permainan’ yang melibatkan oknum Dinas Kesehatan setempat.

Pasalnya, proses kenaikan pangkat dokter ‘nakal’ tersebut disinyalir menabrak sejumlah aturan diantaranya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 tahun 1979 Tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan PNS, PP Nomor 99 Tahun 2000 Tentang Kenaikan pangkat PNS, PP Nomor 12 Tahun 2002 Tentang Perubahan Atas PP Nomor 99 Tahun 2000 Tentang Kenaikan Pangkat PNS, serta Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 Tentang Ketentuan Pelaksanaan PP Nomor 99 Tahun 2000 Tentang  Kenaikan Pangkat PNS sebagaimana telah diubah dengan PP Nomor 12 Tahun 2002.

Selasa, 16 April 2013

LIMA KASUS CABUL TERJADI DILAMPURA


Kotabumi (SL) –  Dalam rentang waktu empat bulan ini, sedikitnya telah terjadi lima  kasus pemerkosaan atau pencabulan dibawah umur di Lampung Utara (Lampura). Dimana dari lima kasus itu, hanya satu kasus yang berhasil diungkap pelakunya oleh Polres setempat.

Lima kasus pemerkosaan atau pencabulan itu terhitung sejak Januari hingga kini. Satu kasus berikut pelakunya telah berhasil kami ungkap. Sedangkan, keempat kasus lainnya meski belum berhasil kita tangkap pelakunya tapi identitas para pelaku telah kami kantongi,” jelas Kasat Reskrim Polres Lampura, AKP. Bunyamin, Selasa (16/4).

KEPALA BKD LAMPURA ALERGI WARTAWAN


Kotabumi (SL) - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Utara (Lampura), Asmidi Ismail sepertinya sangat alergi terhadap kalangan para wartawan terutama dari wartawan media massa yang masih terbilang baru dalam dunia jurnalistik.

"Mau nemui bapak?. Tunggu sebentar ya," kata ajudan Kepala BKD tersebut sembari masuk keruangan untuk melaporkan kepada pimpinannya bahwa ada wartawan yang ingin menemuinya, Selasa (16/4).

Tak selang beberapa lama, ajudan tersebut kembali keluar dari ruangan Kepala BKD itu dan langsung menanyakan asal media ketiga wartawan tersebut. “Maaf dari media mana?” ucapnya.

Senin, 15 April 2013

LIMA PELAJAR SMA IKUTI UN DIDALAM TAHANAN


Kotabumi (SL) - Sedikitnya lima tahanan pelajar SMA/SMK di Lampung Utara (Lampura) Senin (15/4), mengikuti hari pertama Ujian Nasional (UN) didua tempat berbeda. Kelima pelajar tersebut yakni dari Ap (17), EK (18), AS (17), JM (17), RZH (18).

Untuk AP, EK, dan AS mengikuti UN di Aula Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas II B Kotabumi. Sedangkan JM (17) dan RZH mengikuti UN di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) anak kelas II A Kotabumi.

POLISI TAHAN SEKDES 'PENGGELAP' DANA PUAP


Kotabumi (SL) - Ferdian, oknum Sekretaris Desa (Sekdes) Sinar Alam Mas, Kecamatan Kotabumi Selatan Lampung Utara (Lampura) akhirnya ditahan Polres setempat, Senin (15/4).

Ferdian yang juga menjabat ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Wawai ditahan keterlibatan dirinya atas dugaan penyimpangan dana Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) tahun 2012 sebesar Rp 100 juta.

"Ia (Ferdian) langsung kami tahan setelah selesai menjalani pemeriksaan dengan status tersangka selama sekitar 3 jam," kata Kasat Reskrim, AKP. Bunyamin, Senin (15/4).

MILIKI SENPI TANPA IZIN, HENDRIK DIGELANDANG PETUGAS


Kotabumi (SL) - Lantaran memiliki senjata api jenis rakitan, Hendrik (53) terpaksa diamankan jajaran Team Resmob Polres Lampung Utara (Lampura), Minggu (14/4) sekitar pukul 21.00 WIB.

Dari rumah pria berumur tersebut di Desa Cempaka Raja, Kecamtan Sungkai jaya, Lampura, Polres Lampura menyita 1 pucuk senjata api. Kini tersangka berikut barang bukti yang telah diamankan tersebut masih dalam penyidikan pihak keamanan setempat.

TERKAIT PROYEK PAGAR 'SILUMAN', PU BUANG BADAN


Kotabumi (SL) - Dinas Pekerjaan Umum (PU) sepertinya buang badan dan kurang memahami Undang - Undang Keterbukaan Informasi Publik dalam polemik proyek 'siluman' pembangunan pagar Tugu Payan Mas yang telah selesai pengerjaannya sejak beberapa bulan silam. "PU tidak menganggarkan. Tahun ini tidak ada kegiatan untuk Payan Mas," kelit Sekretaris Dinas PU setempat, Hendri US, saat ditemui dikantor Pemkab Lampura, Senin (15/4).

Bahkan, lanjutnya, pihak Dinas Tata Kota (Distako) Lampura yang bertugas dalam menata wajah Kabupaten Lampura pun tidak pernah mengetahui siapa pemilik dan sumber dana proyek 'siluman' itu. "Kita sudah tanya ke Distako. (Ternyata) Distako tidak menganggarkan itu," bebernya.

Minggu, 14 April 2013

DPRD LAMPURA PANGGIL SPBU KALIBALANGAN


Kotabumi (SL) – Bodongnya izin SPBU 24.345.22 Desa Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara sepertinya berbuntut panjang. Sebab, Komisi A DPRD setempat bakal segera memanggil pihak SPBU tersebut dalam waktu dekat.

“Kita pastikan akan panggil pihak SPBU Kalibalangan. Tapi sebelumnya kita akan gelar rapat internal terlebih dahulu guna penentuan jadwal pemanggilan itu,” kata Ketua Komisi A DPRD Lampura , Arnol Alam, via ponselnya, Minggu (14/4).

PROYEK PAGAR TUGU PAYAN MAS DIPROTES WARGA


Kotabumi (SL) - Proyek pembangunan pagar Tugu Payan Mas Lampung Utara menuai kritik masyarakat setempat. Pasalnya, pembangunan pagar tersebut terkesan tertutup dan melabrak peraturan yang berlaku.

“Saya tidak tahu. Tiba – tiba saja pada pagi harinya, pagar itu sudah dibangun disana. Entah malam jam berapa mereka membangun pagar itu?” kata Surya Darma (17), warga dikawasan tugu tersebut, Minggu (14/4).

Seyogyanya, kata dia lagi, proyek tersebut tidak dilakukan pada malam hari lantaran dapat mengurangi peranan masyarakat dalam mengawasi pembangunan. Sebab, menurutnya, besar atau kecilnya setiap pembangunan yang dilakukan Pemkab, masyarakat wajib mengetahuinya sebagaimana yang dijamin oleh pasal 3 (a) dalam Undang-Undang No. 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik.

ZAINAL TERUS MINTA DUKUNGAN BAWAHANNYA


Kotabumi (SL) – Bupati Zainal Abidin semakin gencar melakukan manuver politik meraih simpati dan dukungan dari PNS dilingkungannya menjelang Pelaksanaan Pemilukada September mendatang.

Dimana, hampir dalam setiap kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dipimpinnya, orang nomor satu di Lampura ini selalu meminta dukungan dan bantuan para abdi negara tersebut untuk memilihnya dalam Pemilukada mendatang seperti yang dilakukannya pada kegiatan silathurahmi bersama 3 SKPD Pemkab Lampura, yakni Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) serta Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) setempat, dikompleks Tetan Gumatei, Minggu (14/4).

Kamis, 11 April 2013

MILIKI SABU, JANDA MUDA DITANGKAP


Kotabumi (SL) - Leni Mardaleni (24), warga Desa Kembang Tanjung, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara terpaksa mendekam dihotel prodeo Polres setempat. Janda muda ini dibekuk oleh Satuan Narkoba Polres Lampura atas kepemilikan satu paket kecil sabu berikut alat penghisapnya dikediamannya, Kamis (11/4) sekitar pukul 11.00 WIB.


Pjs. Kasat Narkoba, Iptu. Serupi Kunang, kepada sejumlah awak media mengatakan. “Dibekuknya tersangka sendiri berkat adanya informasi warga yang menyatakan tersangka sering memakai narkoba jenis sabu," kata Pjs Kasat Narkoba, Polres Lampura.

PERNYATAAN KONTROVERSI BUPATI TUAI KRITIK


Kotabumi (SL) – Perang urat syaraf (psywar) yang mulai ditabuh oleh Bupati Zainal Abidin mendapat respon dari sejumlah kandidat peserta Pemilukada Lampung Utara (Lampura) pada September mendatang.

Pasalnya, para kandidat tersebut menilai pernyataan orang nomor satu di Lampura tersebut yang menuding bahwa begal diwilayahnya disinyalir didalangi oleh calon pesaingnya dinilai sangat kurang bijak ditengah kerinduan masyarakat Lampura akan kondisi yang aman serta bebas dari aksi para kawanan begal.

"Nggak mungkinlah calon akan membuat onar Kotabumi. Kita ini punya akal sehat. Kalau kita yang nyuruh begal, itu kan nggak masuk akal," tandas M. Riza Pachlevi, Bakal Calon Bupati Lampura yang akan diusung partai Golkar dan non parlemen, via ponselnya, Kamis (11/4).

Selasa, 09 April 2013

BEGAL MAKIN MARAK, BUPATI TUDING LAWAN POLITIK


Kotabumi (SL) - Eskalasi politik di Lampung Utara (Lampura) menjelang Pemilukada September mendatang mulai memanas. Perang urat syaraf (Psywar) antara para kandidat peserta Pemilukada mulai mewarnai sejumlah kegiatan yang diadakan seperti yang dilakukan oleh Bupati Zainal Abidin.

Orang nomor satu Lampura itu menuding bahwa maraknya aksi begal didaerah yang dipimpinnya tersebut didalangi oleh lawan politiknya agar menjatuhkan citra dirinya dimata masyarakatnya.

"Semua yang mau jadi Bupati bilang mau berantas begal. Jangan nunggu Bupati kalau mau berantas begal. Jangan - jangan mereka sendiri otak begalnya," tandas Zainal sengit dalam kegiatan pembentukan Tim Terpadu Keamanan Masyarakat, digedung Pusiban Agung Kotabumi, Selasa (9/4).

Senin, 08 April 2013

POLISI KEMBALI COKOK PELAKU BEGAL


Kotabumi (SL) – Hanya dalam rentang waktu satu hari, jajaran Satuan Reskrim Polres Lampung Utara berhasil membekuk Fahri Saputra (18), pelaku begal yang merampas motor milik Sainal Abidin (46) warga Desa Ibul Jaya, Kecamatan Hulu Sungkai Lampura

Warga Dusun Muara Salak, Desa Beringin Jaya, Kecamatan Hulu Sungkai, Lampura itu dicokok aparat keamanan dikediamannya pada Minggu (7/4) sekitar pukul 23.00 WIB.

WAU..PNPM-MP LAMPURA CAPAI RP. 53,8 M


Kotabumi (SL) – Anggaran Program Nasional Pem­berdayaan Masyarakat-Man­diri Perdesaan (PNPM-MP) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) pada tahun ini mencapai Rp 53,8 mi­liar. Dana PNPM –MP ini sendiri mengalami kenaikan sebesar Rp 12,5 M. Dimana pada tahun lalu, dana PNPM-MP yang diperoleh Lampura hanya Rp. 41,3 M untuk 21 Kecamatan.

Minggu, 07 April 2013

DEMOKRAT CORET 3 BAKAL CALON

Kotabumi (SL) – Peluang Pasangan Agung Ilmu Mangku Negara – Paryadi atau yang akrab dengan sapaan (ABDI) serta Kesuma Dewangsa untuk dapat menggunakan ‘biduk’ partai Demokrat (PD) dalam Pemilukada Lampura September mendatang sepertinya tertutup sudah.

Pasalnya, ketiga bakal calon (Balon) tersebut tidak ikut menyampaikan visi misi yang dilaksanakan tim sembilan Partai Demokrat (PD) di Gedung WayRarem, Sabtu (6/4) silam. Padahal penyampaian visi merupakan salah satu syarat yang harus diikuti oleh para Balon peserta Pemilukada mendatang yang ingin menggunakan partai berlambang mercy pada pesta demokrasi lima tahunan itu.

TIGA TAHUN BURON, HABIBI AKHIRNYA DITANGKAP

Kotabumi (SL) – Peluang Pasangan Agung Ilmu Mangku Negara – Paryadi atau yang akrab dengan sapaan (ABDI) serta Kesuma Dewangsa untuk dapat menggunakan ‘biduk’ partai Demokrat (PD) dalam Pemilukada Lampura September mendatang sepertinya tertutup sudah.

Pasalnya, ketiga bakal calon (Balon) tersebut tidak ikut menyampaikan visi misi yang dilaksanakan tim sembilan Partai Demokrat (PD) di Gedung WayRarem, Sabtu (6/4) silam. Padahal penyampaian visi merupakan salah satu syarat yang harus diikuti oleh para Balon peserta Pemilukada mendatang yang ingin menggunakan partai berlambang mercy pada pesta demokrasi lima tahunan itu.

GERINDRA BERLABUH KE ZAINAL


Kotabumi (SL) - Teka - teki kemana partai Gerindra Lampung Utara (Lampura) akan berlabuh dalam Pemilukada setempat pada September mendatang terjawab sudah. Partai besutan Prabowo Subianto tersebut telah menjatuhkan pilihannya kepada calon incumbent yakni Bupati Zainal Abidin.

"Kita telah mendapat instruksi langsung dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat) untuk mendukung Zainal Abidin pada Pemilukada mendatng," kata Ketua DPC Gerindra Lampura, Farouk Danial, Minggu (7/4).

Kamis, 04 April 2013

SEBUT LAMPURA BERBUDAYA BEGAL, AKBP. SULITYANINGSIH PANEN KECAMAN


Kotabumi (SL) – Kritikan pedas terhadap pernyataan Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih yang mengatakan persoalan begal di Lampung Utara(Lampura) sudah membudaya dan di Lampura berlaku pemeo kalau tidak membegal tidak jantan, semakin deras.

Kini kritikan serupa muncul dari Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) Kabupaten Setempat. “Lampung Utara ini punya lima sila yakni nemuy nyimah, nengah nyappur, sakai sambayan, juluk adek, dan piil pesenggiri. Lima sila ini merupakan tata cara kehidupan yang ada dalam masyarakat adat lampura. Jika ada yang mengatakan begal sudah menjadi budaya di masyarakat Lampura. Saya rasa pernyataan yang dilontarkan Kabid Humas ini cenderung emosional dan suatu kekeliruan besar,” ujar Ketua MPAL Lampura Iwan Setiawan Aliasan Puncak, Kamis (5/4).

DOKTER NAKAL TERNYATA SEMPAT NAIK PANGKAT


Kotabumi (SL) – Tabir keberadaan dokter spesialis, dr. M. Rifki Agung Cahyono, Sp.A mulai terkuak. Dokter ‘nakal’ tersebut ternyata saat ini ditengarai telah bekerja di RS swasta, didaerah Depok, Jawa barat.

Pria yang mengambil pendidikan dokter spesialis Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro pada tahun 2010 silam ini diduga juga telah beberapa tahun mengabdi pada RS tersebut.

PANWASLU SIAP TINDAK ATRIBUT YANG MELANGGAR


Kotabumi (SL) - Panitia Pengawas Pemilu Lampung Utara (Lampura) berjanji akan menindak setiap Partai Politik yang memasang alat peraga kampanye pada diluar tempat yang telah ditentukan.

Dimana sebelumnya, telah terjadi kesepakatan bersama antara Pemkab Lampura, KPU Lampura, dan Panwaslu Lampura tentang titik - titik yang diperkenankan memasang alat peraga. Sejumlah titik yang disepakati tersebut ialah kawasan seputar Tugu Payan Mas Kotabumi, kawasan eks bioskop Cinema, kawasan Taman Olah Seni (TOS), serta bundaran Bernah, Kotabumi Selatan.  "Kita akan tindak bila ada partai yang memasang alat peraga diluar titik yang telah kita sepakati," tegas Divisi Pengawasan Panwaslu setempat, Tedi Yunada, via ponselnya, Kamis (5/4).

Rabu, 03 April 2013

PMII KECAM PERNYATAAN POLDA LAMPUNG


Kotabumi (SL) - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung Utara (Lampura) mendesak Kabid Humas Polda Lampung untuk meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Lampura karena telah sangat melukai perasaan masyarakat setempat terkait fenomena begal.

Dimana, sebelumnya, Kabid Humas Polda Lampung, AKBP. Sulistyaningsih pada sebuah surat kabar lokal di Lampung menyebutkan bahwa persoalann begal di Lampura merupakan persoalan budaya. Parahnya lagi, Kabid humas Polda Lampung itu juga menyatakan didaerah Kabupaten Lampura berlaku pemeo kalau tidak membegal, tidak jantan.

TAMBUNAN : KITA BELUM PERNAH KELUARKAN SK MUTASI


Kotabumi (SL) - Keberadaan Dokter spesialis anak, dr. M. Rifki Agung Cahyono,Sp.A terus menjadi teka - teki. Sebab, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat pun tidak mengetahui dimana dokter 'nakal' tersebut bertugas meski masih tercatat sebagai PNS dilingkungannya.

"Sampai saat ini, kita belum pernah mengeluarkan SK (Surat Keputusan) mutasi untuknya (M. Rifki Agung Cahyono)," kata Kabid Mutasi dan Pengadaan Pegawai BKD setempat, Tambunan, disela - sela pembukaan pengambilan sumpah atau janji PNS, digedung Pusiban Agung, Kotabumi, Rabu (3/4).

Selasa, 02 April 2013

POLRES KANTONGI NAMA PEMBEGAL ISTAMAR


Kotabumi (SL) – Polres Lampung Utara (Lampura) mengklaim telah mengantongi nama para pelaku yang telah merampas motor Honda Beat kesayangan milik Istamar (42), Kabiro salah satu media cetak harian lokal Lampung pada Senin (1/4) lalu di Jalinsum desa Simpang Abung, Kecamatan Abung Barat.

“Identitas para pelaku sudah kita kantongi. Dan sudah kita buru kerumahnya. Sayangnya, para pelaku tidak berada dirumah,” ujar Kasat Reskrim Polres Lampung Utara (Lampura) AKP. Bunyamin, Selasa (2/4).

SATU LAGI DOKTER SPESIALIS LAMPURA 'KABUR'

Kotabumi (SL) – Pengawasan Dinas Kesehatan Lampung Utara (Lampura) terhadap dokter yang bersekolah mengambil spesialis dibidangnya sangat lemah. Buktinya, seorang dokter spesialis anak yakni M. Rifki Agung Cahyono yang telah menyelesaikan studinya di Universitas Diponegoro, Jawa Tengah, kini ditengarai tak jelas rimbanya.

Sekretaris Dinas Kesehatan setempat, Apizal Rio ketika ditemui diruangannya, Selasa (2/4) membenarkan bahwa pihaknya tak mengetahui dimana keberadaan dokter spesialis anak tersebut. “Nah itu, kita masih cari kan informasi lagi (keberadaannya),” kata dia singkat, Selasa (2/4).

Senin, 01 April 2013

BEGAL RAMPAS MOTOR ISTAMAR


Kotabumi (SL) – Stempel sebagai Syurganya kawanan Begal sepertinya tidaklah salah dialamatkan kepada Kabupaten Lampung Utara. Sebab, aparat keamanan setempat terkesan tidak berdaya menumpas aksi kejahatan yang telah menebar teror psikologis masyarakat setempat.

Korban jiwa maupun materi akibat aksi dari kawanan begal sadis yang tak segan melukai bahkan membunuh para mangsanya terus berjatuhan pada Kabupaten yang dipimpin oleh Bupati Zainal Abidin ini seperti yang terjadi pada Istamar (42), Kabiro surat kabar harian lokal Lampung yang sedang menunaikan tugasnya sebagai jurnalis.

RAPEL PNS LAMPURA MAK JELAS


Kotabumi (SL) - Harapan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemkab Lampung Utara (Lampura) untuk dapat menikmati kenaikan gaji sebesar 7 persen tahun 2013 sepertinya tidak akan terwujud dalam waktu dekat. Alasannya, Surat Edaran Menteri Keuangan tentang kebijakan tersebut hingga kini belum diterima.

“Secara teknis kenaikan gaji pegawai sudah terhitung sejak Januari lalu. Tapi, kita belum dapat merealisasikannya dilapangan karena Surat Edarannya (SE) belum kita terima,” kata Kabid anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Lampura (BPKAD), Sayuti, Senin (1/4).

BEGAL TEMBAK PANTAT ROHIDAYAT


Kotabumi (SL) - Aksi kejahatan jalan raya di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) kian menggila kali ini, para kawanan pelaku begal itu beraksi di jalan lintas Sumatera, Desa Candimas, Abung Selatan, Kabupaten setempat, terjadi di . Minggu (31/3) sekitar pukul 04.00 WIB. 

Akibat pembegalan tersebut, Rohidayat (27), warga Desa Nesti Karya, Kecamatan Waway Karya, Lampung Timur terpaksa harus dilarikan ke RS Abdul Moeloek Bandar Lampung lantaran mendapat dua luka tembak dari para pelaku. Disamping itu, korban juga harus merelakan motor Honda Revo BE 4897 EH miliknya. 

MUKHLIS BASRI TERUS BERGERILYA


Kotabumi (SL) - Meski pelaksanaan Pemilihan Gubernur Lampung (Pilgub) mendatang belum jelas juntrungannya, namun sejumlah kandidat peserta Pilgub telah melakukan manuver politik disetiap Kabupaten di Provinsi Lampung seperti yang dilakukan oleh Bupati Lampung Barat, Mukhlis Basri.

Orang nomor satu di Kabupaten Lampung Barat tersebut, Minggu (31/3) mengunjungi Kabupaten Lampung Utara guna menggalang dukungan dari para kader dan simpatisan PDIP Lampura. Bupati pecahan  Kabupaten Lampung Utara ini menampik dengan tegas bila kegiatan yang dikemas dalam kegiatan Silahturahmi ini dikatakan merupakan salah satu bentuk manuver politik dirinya dalam memperoleh dukungan suara pada Pilgub mendatang. "Saya kesini hanya untuk silahturahmi dengan para kader PDIP Lampura. Silahturahmi seperti ini sudah yang ketiga belas. Mungkin pekan depan, saya ke Way Kanan," katanya singkat usai kegiatan tersebut, Minggu (31/3).
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...